Selasa, 05 Mei 2015

Langkah Langkah Merakit PC

INSTALASI PC
Keamanan  keselamatan Kerja (K3)
Sebelum merakit sebuah PC ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah :

1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan menetes keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita menyalakan power supply maka terjadilah hubungan arus pendek dan dapat merusak hasil rakitannya.

2. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki prossesor yang ada termasuk chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-ground-kan tubuh kita dengan cara memegang casing saat power dihidupkan atau dengan memakai gelang anti statis tanpa harus pegang casing.

3. Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru, power supply harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply hidup akan merusak komponen yang akan di pasang dan komponen lainnya.

4. Jangan lupa menyiapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum memulai perakitan, agar seluruh kegiatan perakitan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya peralatan yang ada.

5. Hindari pemasangan komponen harddisk dengan kasar, karena dapat merusak harddisk tersebut.

Alat dan Bahan

Alat :
1. Obeng Plus (+)
2. Obeng Minus (-)
3. Tang Lancip (Capit Buaya)
4. Multimeter/Multitester
5. Pinset
6. Gelang Anti Static

Bahan :

1. Motherboard
Motherboard adalah papan induk atau papan rangkaian utama pada komputer, yang berisi rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pusat pengolahan.

2. Processor
Processor adalah komponen komputer yang paling utama karena sangat menentukan baik buruknya kinerja komputer (otaknya komputer). Berfungsi sebagai pengolah data didalam sistem komputer.

Jenis processor yang sering dipakai dalam merakit pc/komputer sendiri yang baik dan benar untuk game maupun biasa ada 2 yaitu Intel dengan tipe pentium III, pentium 4, dual core, quad core, core i3, core i5, core i7 dan AMD dengan tipe sempron, athlon, sampai phenom.

3. Heatsink (Kipas)
Heatsink adalah kipas pendingin processor dan komponen yang lain, karena suhu di processor sangat panas sekali.

4. Harddisk
Harddisk adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi  piringan magnetis. Berfungsi sebagai penyimpan data untuk dapat meningkatkan kinerja komputer.

5. Memory (RAM)
RAM (Random Acces Memory) adalah Internal Memory, yang berfungsi untuk menyimpan data.

6. Floppy Disk Drive (FDD)
FDD adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam sebuah Disket.

7. CD/DVD Drive
CD/DVD ROM adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan data, perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam sebuah CD/Kaset

8. Kartu Grafis (VGA Card)
VGA Card (Video Graphics Adapter) adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi.

9. Sound Card
Sound Card adalah sebuah perangkat yang berbentuk lempengan PCB dan mampu mengolah serta menghasilkan suara. Bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC multimedia.

10. Power Supply
Power Supply adalah sebuah perangkat komputer yang berfungsi untuk mengalirkan listrik ke setiap bagian komputer agar dapat berjalan.

11. Casing

12. Keyboard & Mouse

13. Monitor

Langkah-langkah Perakitan

Berikut ini adalah langkah-langkah perakitan CPU.

1. Letakkan motherboard pada tempat yang datar dan jangan lupa beri alas dengan permukaan yang lembut agar motherboard tidak tergores atau putus jalur komponennya.

 2. Pasang processor pada motherboard. Pemasangan processor usahakan diluar casing agar memudahkan anda dalam pemasangan processor tersebut. Pemasangan processor disesuaikan dengan jenis processor dan motherboard yang digunakan.

 3. Setelah prosessor terpasang kemudian lakukan pemasangan kipas processor.


 4. Pasang RAM pada slot RAM yang tersedia pada motherboard. Pemasangan RAM pada slot harus mengikuti aturan karena apabila terjadi kesalahan dalam pemasangan dapat membuat RAM dan motherboard rusak atau terbakar. 


5. Siapkan casing untuk pemasangan semua komponen yang sudah di sediakan.

6. Setelah menyiapkan casing pasanglah catu daya atau power supply seperti gambar dibawah ini. 


7. Setelah itu masukkan motherboard pada casing secara perlahan agar motherboard tidak rusak. Pada saat pemasangan motherboard, perhatikan konektor mouse, keyboard, serial, vga dan sound agar terpasang dengan panel yang terdapat pada casing dengan benar. 


8. Kemudian bautlah motherboard dengan dudukannya agar kuat dan tidak goyang.

9. Di contoh ini kita menggunakan motherboard yang sudah dilengkapi dengan VGA, Sound Card, dan LAN Card yang sudah menjadi satu dalam motherboard. Komponen yang sudah menjadi satu dengan motherboard disebut dengan komponen ON BOARD.

10. Setelah itu pasanglah CD ROM pada rak yang terdapat pada casing, dengan cara memasukkannya dari depan.


11. Kemudian bautlah CD ROM yang telah terpasang tadi dangan raknya agar tidak goncang. Kemudian pasangkan kabel power dan kabel data atau kabel ATA CD ROM pada motherboard.

12. Pasanglah harddisk pada rak yang terdapat pada casing dengan perlahan agar harddisk tidak terbentur. Karena komponen harddisk ini sangat rawan tehadap goncangan. Kemudian baut dengan kencang agar tidak goyang.


13. Setelah harddisk terpasang lalu pasang kabel data atau kabel ATA harddisk pada motherboard dan pada harddisk itu sendiri.
14. Pasang konektor power supply pada tempatnya yang terdapat di motherboard. Jika pemasangan ini salah maka akan mengakibatkan kerusakan yang fatal pada motherboard.


15. Kemudian tancapkan konektor power / restart / hdd lad / power lad dan pad konektor lainnya yang terdapat di motherboard seperti gambar berikut.

16. Setelah semua komponen telah terpasang kemudian pasang penutup casing dengan benar.

Selesai kemudian perakitan tersebut harus kita tes apakah berhasil atau tidak. Pasang kabel port VGA ke monitor kemudian power monitor dan CPU ke saklar listrik, selanjutnya hidupkan bila komputer dapat BOOTING maka perakitan berhasil. Bila tidak dapat BOOTING berarti perakitan belum sempurna, maka harus disempurnakan terlebih dahulu bila nanti ingin menginstal Sistem Operasi nya dengan cara cek kembali semua komponen yang telah terpasang apakah sudah benar atau tidak.

MENGENAL KOMPONEN PC

Jenis Komponen Komputer

Secara garis besar, komponen-komponen dalam komputer di bagi atas 4 kelompok, yaitu kelompok input (media masukan), output (media keluaran), media penyimpanan, dan alat pelengkap.

Media masukan disebut pula media input. Beberapa contoh media masukan yaitu keyboard, mouse, scanner, joystick, light pen, monitor touch screen, barcode reader, dan mikrofon. Komputer tidak harus disertai semua media masukan. Media masukan pokok dan harus ada dalam komputer yaitu keyboard. Akan tetapi, secara umum komputer dilengkapi keyboard dan mouse.

Unit sistem komputer memproses pekerjaan yang harus dilakukan komputer. Central Processing Unit (CPU) digunakan sebagai media pemroses utama. Karena fungsinya, media ini dikatakan sebagai otak dari komputer. CPU bekerja dalam tiga peran. Peran pertama yaitu sebagai control unit. Peran kedua dan ketiga berturut-turut internal memory dan arithmatic logical unit. CPU yang lazim disebut prosesor diletakkan pada motherboard. Kemudian motherboard, hard disk, dan beberapa komponen yang lain, diletakkan dalam satu kotak yaitu case. Nah, satu unit case dan aneka komponen tersebut disebut casing.

Monitor, speaker (pengeras suara), dan printer tergolong sebagai media keluaran (output). Printer adalah alat yang digunakan untuk mencetak data dari dalam komputer. Output monitor adalah segala sesuatu yang kita lihat pada layar monitor. Speaker merupakan alat output yang menghasilkan suara.

Dapat pula pada satu unit komputer ditambahkan beberapa peralatan (peripheral). Peralatan yang pertama yaitu kartu jaringan (network interface card). Peralatan yang kedua berupa modem. Kedua alat ini digunakan agar komputer dapat berhubungan dengan jaringan dan internet.

Data hasil kerja dapat disimpan menggunakan media penyimpanan. Media yang sering digunakan misalnya CD, flash disk, hard disk, dan disket.

Komponen Komputer | www.zonasiswa.com


B. Mengenal Port dan Konektor

Casing, monitor, keyboard, mouse, serta semua peralatan dihubungkan dengan cara khusus. Alat yang digunakan untuk menghubungkan semua perangkat adalah kabel. Kabel memiliki dua bagian, yaitu bagian ujung dan pangkal. Pada ujung dan pangkal kabel dipasangkan alat berupa konektor (connector). Konektor ini ditancapkan atau dipasangkan pada bagian bernama port. Port dapat terletak pada casing, monitor, printer, dan scanner.

Konektor yang digunakan pada komputer berbeda-beda. Perbedaan konektor mengakibatkan perbedaan port. Jenis port serta konektor perlu Anda perhatikan. Hal ini berguna saat Anda harus merangkai perangkatperangkat sehingga terbentuk satu unit komputer. Agar lebih paham mengenai hal ini, simak beberapa jenis port berikut.

Komponen Komputer | www.zonasiswa.com

  1. Port Kabel Power/ Power Supply
    Port power supply yang digunakan untuk mengalirkan arus listrik ke dalam CPU. Secara fisik power supply untuk komputer berbentuk kotak yang dilengkapi dengan fan (kipas pendingin). Pada bagian tertentu terdapat kabel-kabel untuk mengalirkan listrik dari power supply ke komponen-komponen di dalam kotak CPU seperti mainboard, harddisk, dan lain-lain.

  2. Port USB
    Jenis port USB (port universal serial bus) digunakan sebagai tempat menancapkan konektor USB. Port ini biasa digunakan untuk menghubungkan casing dengan printer, flash disk, external hard disk, dan scanner. Keyboard dan mouse yang diproduksi akhir-akhir ini menggunakan port USB pula. Di pasaran dikenal beberapa jenis port USB, misalnya port USB type A, port USB type B, port USB mini-A, dan port USB mini-B.

  3. Port Printer/ Parallel Port
    Jenis port ini digunakan untuk menghubungkan printer dengan casing. Printer yang menggunakan port ini biasanya berupa printer model LPT/1.

  4. Port Monitor/ VGA Port
    VGA (Video Graphics Array) port digunakan untuk menghubungkan casing dan monitor. Konektor dan port VGA dapat terpasang kuat karena konektor VGA disertai baut pengencang.

  5. Port Keyboard and Mose/ PS2 Port
    menghubungkan mouse serta keyboard. Mouse dan keyboard yang menggunakan port jenis ini disebut mouse PS/2 dan keyboard PS/2. Port PS/2 masih banyak digunakan meskipun sekarang telah beredar mouse serta keyboard yang menggunakan konektor USB. Letak port untuk keyboard berdampingan dengan port mouse. Untuk membedakan dua port ini, perhatikan warna port. Port untuk keyboard berwarna ungu, sedangkan port untuk mouse berwarna hijau muda.

  6. Port Jaringan
    Port jenis Ethernet digunakan untuk membangun jaringan. Jaringan yang terbentuk dapat berupa jaringan lokal maupun internet.

Terima kasih sudah berkenan membaca artikel tersebut di atas tentang Komponen-Komponen Komputer, semoga bisa menambah wawasan sobat sekalian. Apabila ada kekurangan dari penjelasan di atas, mohon kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama.